Kepala Bappeda Litbang mempimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Jembrana, Selasa (3/7) di Ruang Rapat Bappeda Litbang Kabupaten Jembrana. Rakor ini dihadiri oleh Tim TKPKD Kabupaten Jembrana beserta stakeholder lainnya di Kabupaten Jembrana.
Dalam Rakor ini didapat beberapa kesimpulan maupun masukan di antaranya dari BPS Kabupaten Jembrana yang menekankan pada perlunya memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang perlu diperhatikan dengan harapan jika masyarakat sehat maka akan bisa bekerja dan dapat bisa menghasilkan atau bekerja dengan baik. Kemudian penjelasan tentang adanya perbedaan data antara data Pemerintah Daerah dengan BPS yang dimana BPS menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda dengan Pemda.
Kemudian dari PLN memberikan data survey yang dilakukan di Kabupaten Jembrana bahwa masih ada beberapa KK yang belum dapat akses listrik, ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas PMD Kabupaten Jembrana dan Perbekel untuk di tindak lanjuti segera.
Untuk PDAM Kabupaten Jembrana data masyarakat yang sudah terlayani air minum yaitu 75,80% dengan 23.574 pelanggan.
Dinas PMD Kabupaten Jembrana menjelaskan tentang pendataan KK Miskin yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan membentuk sebuah tim bekerja sama dengan para kelian dinas maupun kepala desa untuk mendata keluarga miskin.
Dengan rakor kemiskinan ini diharapkan dapat mensinergikan program/kegiatan antara stakeholder terkait di Kabupaten Jembrana guna percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Jembrana.
Download Materi Paparan Kemiskinan