Jakarta – Humas BRIN, Guna mendukung sinergisitas litbangjirap khususnya bidang teknologi elektronika dan teknologi informasi. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi menandatangani nota kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali mewujudkan program Jembrana Smart City, Kamis (27/01) di Gedung BJ Habibie lantai 3, Thamrin.
“BRIN sangat membuka kesempatan kolaborasi dalam bidang riset, baik untuk pemanfaatan infrastruktur, kepakaran, dan pengembangan SDM dalam konteks pendidikan dan pelatihan, ini menjadi upaya BRIN mengembangkan riset dan inovasi secara nasional. Harapannya setelah penandatanganan ini bisa langsung dikembangkan kegiatan antara BRIN dalam hal ini Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Pemkab Jembrana, mewujudkan Jembrana Smart City,” jelas Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Mego Pinandito.
Selain program fasiltasi infrastruktur BRIN mempunyai program pengembangan SDM untuk dapat membantu meningkatkan kapasitas dan kapabiltas SDM iptek secara nasional. “Melalui program manajamen talenta BRIN, kami tawarkan program S2 dan S3 by research yang bisa dimanfaatkan. Kami tidak melihat asalnya dari mana, mulai dari PNS Pemerintah, masyarakat umum, atau pun mahasiswa dari Jembrana,” lanjut Mego.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengungkapkan dirinya sedang merancang program Jembrana Emas 2026, perubahan paradigma unggulan yang selama ini adalah bidang pertanian, perternakan, dan perikanan perlu ditambah peningkatan sektor bidang pariwisata.
“Adanya pembangunan jalan Tol di Jembrana, tentunya akan berpengaruh pada aspek sosial dan ekonomi daerah kami. Selain meningkatkan sektor pariwisata, kami juga perlu memikirkan urban dan Smart City. Oleh karena itu kami membutuhkan dukungan hasil riset dan inovasi yang bisa menjadi pedoman dan membantu kami menuju Jembrana Emas 2026,” ujar Bupati I Nengah Tamba. (ap)