Rakortek Brida 2023 Dan Launching IDSD

Pelaksanaan kegiatan RAKORTEK BRIDA diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah Provinsi dan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota baik yang sudah membentuk BRIDA maupun yang sudah mengajukan Surat Pertimbangan pembentukan BRIDA. kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Doa, kemudian dilanjutkan dengan laporan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Bapak Dr. Yopi), dalam laporannnya, Bapak Deputi melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan Rakortek BRIDA di ikuti oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota baik yang sudah membentuk BRIDA maupun yang sudah mengajukan Surat Pertimbangan pembentukan BRIDA. Penguatan fungsi BRIDA bagi yang sudah terbentuk, BRIN menyapa BRIDA (BMB), konsultasi kunjungan ke daerah dan pendampingan pelaksanaan kajian. Tujuan Rakortek adalah untuk launching IDSD 2022, skema pendanaan riset kolaborasi pemda dengan BRIN, Desiminasi dan pemanfaatan hasil riset, Penyusunan kajian potensi dan problem daerah. Setiap daerah harus mendesign kab/kota dengan baik dan memiliki deferinsiasi. Salam BRIDA KOMPAK (Kolaborasi, Optimis, Mandiri, Proaktif, Agile, Kompetitif). selanjutnya arahan dan pembukaan kegiatan RAKORTEK BRIDA dari Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bapak Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc, sekaligus launching IDSD dan Penandatanganan NKS.

Dalam arahannya, kepala BRIN menyampaikan kaitan launching IDSD 2022 untuk menunjukkan data sebagai cermin kelebihan dan kelemahan daerah itu sendiri, sesuai indikator masing-masing provinsi maupun kabupaten/kota. Peringkat penting tapi lebih penting memperbaiki data IDSD daerah di akumulasi menjadi IDSD Nasional, Data langsung dilapangan berbasis data sekunder berbagai sektor terkait. Fokus bersama melihat semua indikator dalam IDSD untuk dipakai perbaikan kedepannya untuk membuat strategi dan perencanaan untuk tahun depan. Perencanaan berbasis data dan Iptek, manfaatkan jejaring antar Kabupaten/Kota, Provinsi sampai ke BRIN. BRIN mendukung pelaksanaan aktivitas riset dengan sistem Join Fund, kemudian diskusikan problem dimasing-masing daerah dan akan dibuatkan join call (BRIN dengan Kabupaten/Kota). Semoga apa yang di upayakan bisa terlaksana dan selamat berdiskusi dan saling belajar.

Pengukuran IDSD menggunakan konsep dan metode pengukuran yang baru, yaitu dengan mengadopsi kerangka pengukuran Global Competitiveness Index (GCI) 2019 dari World Economic Forum (WEF), yang disesuaikan dengan konteks daerah di Indonesia. Kerangka pengukuran IDSD terdiri dari empat komponen yang dielaborasi dalam 12 pilar dan memiliki 62 indikator di tingkat Provinsi serta 48 indikator di tingkat Kabupaten/Kota. Keseluruhan indikator diukur dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh kementerian, dan lembaga terkait.

Kegiatan Rakortek direncanakan akan dilaksanakan secara berkelanjutan setahun sekali, dengan tujuan untuk mendorong peran serta aktif Pemerintah Daerah dan Kabupaten/Kota untuk lebih kreatif inovatif dalam pemecahan permasalahan di daerah serta mampu membuat kebijakan berbasis data sains yang akurat. Rakortek yang pertama kali ini akan menjadi tonggak pertama untuk event selanjutnya yang digunakan sebagai ajang diskusi, tukar pikiran, koordinasi, kolaborasi dan kerjasama antar BRIDA dan antar BRIDA dengan BRIN.

Penyusunan IDSD 2022 dilaksanakan melalui tujuh tahapan, yaitu menyusun kerangka konseptual, mengidentifikasi indikator, mengumpulkan data, mengolah data, melakukan standardisasi data, pembobotan pilar daya saing, dan menghitung skor akhir dengan agregasi. Pengukuran IDSD 2022 ini mencakup 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Jumlah indikator IDSD yang digunakan sebanyak 62 indikator untuk provinsi dan 48 indikator untuk kabupaten/kota.

Pada pengukuran IDSD di Tahun 2022, memperoleh skor nasional sebesar 3,26 dan Provinsi Bali meraih skor 3,39 serta Kabupaten Jembrana meraih Skor 3,18. Tiga kabupaten/kota di Provinsi Bali yang meraih skor di atas skor Provinsi Bali adalah Badung, Denpasar, dan Buleleng. (Analis Kebijakan Ahli Muda, Gusti Ngurah Putu Pungky Subawa, S.kom)