Semeton Jembrana,
Pemkab Jembrana melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember, Jawa Timur. Kerjasama untuk menguatkan keberadaan kakao sebagai komoditi unggulan di Jembrana, melalui penandatangan MoU oleh Bupati Tamba bersama Kepala Puslit Kopi & Kakao Indonesia, Dini Astika Sari diaula rapat Puslit Kopi & Kako Indonesia Jember, Rabu (12/10).
Bupati menyampaikan kekagumannya terhadap apa yang di lihat di Puslitkoka Indonesia ini. Disamping menjadi pusat penelitian, juga berjalan sebagai wahana agrowisata. Pihaknya ingin hal seperti ini juga diterapkan di Kabupaten Jembrana apalagi kakao Jembrana juga sudah sangat dikenal oleh dunia. (FB prokopim).
#Jembrana #ProkopimJembrana #JembranaBahagia #MoU #KakaoJembrana
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) merupakan lembaga riset dan pengembangan kopi dan kakao nasional berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 786/Kpts/Org/9/1981 yang didirikan sejak 1 Januari 1911 pada masa kolonial Belanda, waktu itu bernama Besoekisch Proefstation. Saat ini Puslitkoka pengelolaannya di bawah PT. RPN memiliki visi menjadi lembaga penelitian unggul bertaraf internasional tahun 2020.
Puslitkoka memiliki misi strategis dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) guna mendukung pengembangan kopi dan kakao nasional. Misi tersebut tidak hanya terbatas dalam upaya pencapaian IPTEK dan produk unggulan namun juga melakukan diseminasi di sentrasentra pengembangan kopi dan kakao di seluruh wilayah Indonesia. sumber