Musrenbang RPJMD Semesta Berencana Kab. Jembrana Tahun 2021-2026

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Semesta Berencana Kab. Jembrana Tahun 2021-2026 dilaksanakan pada hari selasa 15 Juni 2021. dalam acara ini turut hadir Kepala Bappeda Provinsi Bali diwakili oleh Kepala Bidang Perencanaan Bapak I.B Anom, kemudian dari Forkopimda Kab. Jembrana serta Kepala Bappeda Kab. Jembrana dan para Narasumber. Dalam laporan ketua panitia Musrenbang ini yaitu Sekretaris Bappeda Litbang Kab. Jembrana, musrebang ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan pendekatan partisipatif dan dilaksanakan berdasarkan atas asas transparansi, tujuannya sebagai sinkronisasi dan integrasi isu strategis yang menyentuh titik kebutuhan masyarakat Jembrana dalam pencapaian visi misi Bupati Jembrana sebagai bahan penyempurnaan prioritas pembangunan serta sasaran pembangunan Jembrana kedepan.
Dalam sambutannya Bupati Jembrana I Nengah Tambah memberikan arahan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di Jembrana, Bupati menginstruksikan kepada setiap OPD di Jembrana ikut mensosialisasikan vaksinasi ke warga masyarakat. Langkah in, menurut Bupati semata-mata untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat Jembrana. Hal itu disampaikan Bapak Bupati I Nengah Tamba usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026 di Gedung Kesenian Ir Soekarno.
Terkait perencanaan program, Bapak Bupati mengingatkan RPJMD tetap mengacu pada 7 prioritas daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Jembrana. Prioritas dimaksud yakni pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, adat agama, tradisi, seni, budaya, pariwisata, penguatan infrastuktur, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Perencanaan RPJMD ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat jembrana. Dengan terpenuhinya kualitas kebutuhan dasar secara material baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, aksesibilitas dan berdaya saing sehingga tercapailah kesejahteraan dan terpenuhinya kebutuhan rohani dan spiritual sehingga tercapailah kebahagiaan masyarakat. Ia juga berpesan agar APBD disusun dengan hati – hati berfokus terhadap apa yang dibutuhkan rakyat saat ini seperti memenuhi kesediaan pangan dan kebutuhan pokok lainnya, bidang kesehatan memprioritaskan pada kesehatan masyarakat dan penanganan covid-19. Selain itu untuk seluruh pembangunan bernilai khusus akan diajukan melalui dana DAK.

Leave a Reply