Musrenbang Kabupaten Jembrana tahun 2019 untuk penyusunan RKPD Kabupaten Jembrana tahun 2020, dibuka oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bertempat di Aula lantai 2 Gedung Kesenian Bung Karno, Selasa (2/4).
Musrenbang yang dihadiri Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa, Kepala Bappeda Propinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra S.Sos,M.Si, Kepala Litbang Bappeda Litbang Kabupaten Jembrana, Ir. I Ketut Swijana M.T., forum komunikasi pimpinan daerah, para pimpinan OPD, Camat, Perbekel termasuk BPD se Kabupaten Jembrana menghadirkan 3 narasumber yakni dari Unud, Kopertis dan Statistik.
Kepala Litbang Bappeda Kabupaten Jembrana Ir. I Ketut Swijana M.T., mengatakan, Musrenbang Kabupaten dilaksanakan untuk mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan guna mewujudkan tujuan pembangunan daerah. “salah satu tujuannya adalah klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan” ujar swijana.
Sementara itu Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, Musrenbang dimaksudkan untuk mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan Kabupaten Jembrana dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan daerah serta menyepakati prioritas pembangunan daerah, “sinkronisasi perencanaan program dari Kabupaten, Propinsi dan pusat sangat penting. Untuk itu Musrenbang yang kita laksanakan ini kita harapkan terus dirawat dengan baik. Selain itu apapun yang menjadi masukan dan aspirasi masyarakat melalui musrenbang baik dari tingkat Musrenbang desa dan kecamatan harus betul-betul bisa kita akomodir tetapi juga harus tetap memperhatikan skala prioritas,” ujarnya.
Wabup Kembang juga minta agar hasil musrenbang tidak keluar dari koridor cita-cita pimpinan daerah yang tertuang dalam visi dan misi pembangunan. “Musrenbang juga tetap berorientasi dalam penyusunan program memperhatikan Visi Misi kepala daerah dalam menjalankan roda pembangunan daerah. Untuk itu kepada para OPD harus betul-betul terlibat dari awal secara langsung dalam penyusunan ini bahkan memberikan ide-ide yang inovatif yang sejalan dengan prioritas pembangunan”, tegasnya.
Sementara Kepala Bappeda Litbang Propinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra S.Sos,M.Si mengatakan, Musrenbang yang dilaksanakan ini merupakan Musrenbang Kabupaten yang terakhir di Propinsi Bali. “Dari sisi ketentuan waktu pelaksanaan Musrenbang kita di Propinsi Bali telah memenuhi ketentuan. Ketika kita menyusun RKPD tahun 2020 semuanya selaras dengan dokumen RPJMD Propinsi Bali dengan 5 sektor prioritas dimana ini sudah sejalan dengan Kabupaten Jembrana yakni, sektor bidang sandang, pangan dan papan. Kemudian yang kedua bidang pendidikan dan kesehatan, ketiga jaminan sosial dan ketenaga kerjaan, ke empat adat agama tradisi seni dan budaya serta yang ke lima pariwisata,” pungkasnya.
Sumber: Humas Pemkab Jembrana