Bappedalitbang Provinsi Bali terus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya perencanaan dengan didukung teknologi informasi agar perencanaan pembangunan di Provinsi Bali lebih berkualitas. Berkaitan dengan ditunjuknya Bali sebagai pilot project penerapan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), diadakan Bimbingan Teknis Penerapan SIPD di Provinsi Bali, Jumat-Sabtu, 7-8 Desember 2018.
Kepala Bappedalitbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra mengatakan dengan SIPD ini membawa perubahan dalam era baru tata kelola pemerintahan. Penerapan SIPD dilaksanakan di seluruh Indonesia, merupakan sistem informasi yang terintegrasi mulai aplikasi e-Database, e-Planning, e-Monev dan e-Reporting. “Mudah-mudahan kita bisa mulai secara tersentral tahun ini sehingga dokumen (perencanaan) Provinsi Bali sudah terintegrasi dalam SIPD sesuai ketentuan Permendagri 98/2018,” kata Ika Putra.
Sementara itu, Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, R Budiono Subambang mengatakan dalam penyelenggaraan pemerintahan setidaknya ada tiga hal, yaitu landasan hukum perencanaan, sumber daya aparatur bukan hanya jumlah tetapi juga bobot kualitasnya, dan sarana prasarana baik dari sisi anggaran sampai teknologi informasi. “Jangan sampai teknologi sudah ada namun SDMnya tidak memadai,” katanya.
